SORONG – Sungguh kejam apa yang dilakukan pemuda satu
ini. Bukan hanya tega menganiaya dengan menghajar gadis hingga pingsan,
ia juga tega menusuk kemaluan korban dengan menggunakan kayu. Pemuda
ini tak lain mantan pacar korban.
Akibat perbuatan pelaku, korban sebut saja Melati (21) mengalami
pendarahan pada bagian kemaluannya dan harus dilarikan ke RSUD Sorong
guna mendapatkan pertolongan secara medis. Pendarahan dialami korban
karena alat vitalnya ditusuk dengan menggunakan kayu disaat korban
sedang dalam keadaan tidak sadarkan diri usai dipukul pelaku.
Keluarga korban yang tidak terima baik dengan perbuatan pelaku pun
langsung melaporkannya ke mapolsek sorong timur guna ditindaklanjuti
dengan menangkap pelaku dan dilakukan proses hukum. Kejadian
penganiayaan itu terjadi Sabtu (6/10) sekitar pukul 24.15 Wit wilayah
hukum polsek sortim (jalan Sorong –makbon). Sesuai keterangan keluarga
korban yang membuat laporan dari cerita korban. kronologis kejadian itu
berawal saat korban mendapat telpon dari pelaku untuk bertemu
“Pelaku ini telpon pakai HP saudara perempuanya, jadi anak ini
(korban-red) kira itu saudara perempuan pelaku minta ketemuan,”kata
Pelapor seperti yang dilansir Radar Sorong (JPNN Group), Senin (8/10).
Selanjutnya korban pun keluar dari rumah dan mendatangi tempat yang
dibicarakan dalam telpon yakni didekat jalan raya yangjauh dari rumah
pemukiman warga. dimana saat itu dijalan tersebut dalam keadaan sepi.
Setelah bertemu dengan pelaku LH, tanpa banyak bicara pelaku langsung
memukul korban dengan menggunakan tangannya tepat pada bagian dada.
Korban pun langsung jatuh tak sadarkan diri. diduga saat itulah, pelaku
langsung menarik tubuh korban dipinggir jalan dan menganiaya korban
dengan cara memasukan kayu didalam kemaluannya. Perbuatan pelaku itu
diketahui korban saat ia mulai sadarkan diri. ketika korban sadar dan
membuka mata, korban merasakan rasa sakit pada bagian kemaluannya.
Betapa terkejutnya korban saat meraba bagian rasa sakit itu, ia
mendapatkan sebatang kayu yang diduga bekas ditusukan dalam kemaluannya.
Menahan sakit korban langsung berjalan pulang kerumahnya. "Kita lihat
kok pendarahan terus, lalu dia (korban-red) cerita apa yang terjadi,
kita sempat istrahatkan dirumah tapi sampai pagi pendarahan terus karena
takut kenapa-kenapa kita larikan ke Rumah Sakit ,”kata pelapor yang
merupakan paman korban.
Khawatir dengan kondisi gadis yang baru masuk bangku kuliah itu,
keluarga pun membawanya ke RSUD Sorong guna mendapatkan pertolongan
medis. Setelah diperiksa pihak medis, ternyata benar ada benda yang
sempat mengakibatkan luka pendarahan pada kemaluan korban.
Usai melakukan perbuatan penganiayaan itu, pelaku langsung kabur
melarikan diri, keluarga korban yang tidak terima dengan perbuatanya
mengharapkan bantuan pihak kepolisian agar kasus tersebut dilakukan
proses hukum. Menurut pelapor, antara korban dan pelaku sebelumnya
pernah menjalin hubungan asmara tetapi keduanya kandas dan telah sempat
diselesaikan. Diduga pelaku masih menyimpan dendam pribadi terhadap
korban sehingga melakukan perbuatan yang tidak sepantas itu.
Kapolsek Sorong Timur, AKP Asmala Yullinar membenarkan adanya laporan
tersebut. menindaklanjuti laporan penganiayaan itu pihaknya sedang
melakukan upaya penyelidikan dengan memintai keterangan saksi-saksi
serta mengejar terduga. Tersangka sendiri terancam pasal 351 KUHP
tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara. Kini
tersangka masih dalam penyelidikan dan pengejaran pihak kepolisian.
Usai membuat laporan polisi, korban yang sudah berada di RSUD Sorong
langsung dilakukanvisum atas luka yang dialaminya itu.
Posting Komentar